Sebagian besar wanita mungkin akan bertanya-tanya apakah bentuk payudara yang dimilikinya normal atau tidak. Jika Anda adalah salah satunya, sebaiknya Anda pahami ciri-ciri bentuk payudara yang sehat dan normal sejak sekarang. Memahaminya bisa membantu Anda mengantisipasi berbagai penyakit pada wanita yang mungkin akan terjadi.
Ciri-ciri Payudara Wanita yang Normal
Setiap wanita mempunyai bentuk tubuh yang unik, begitu juga dengan payudaranya. Faktanya, bentuk payudara pada wanita yang normal dapat berbeda pada setiap orang.
Oleh sebab itu, penting untuk setiap wanita mengenali bentuk payudaranya masing-masing. Hal ini bisa membantun mengenali jika ada perubahan yang tidak biasa dan mungkin menjadi tanda dari suatu penyakit.
Meski berbeda di setiap wanita, Anda perlu untuk memahami bagaimana ciri-ciri payudara yang normal ini. Agar Anda paham, berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai ciri-ciri payudara wanita yang normal.
1.Warna Puting dan Bentuk Payudara
Sama dengan bentuk payudara secara umum, puting payudara pada setiap wanita juga mempunyai keunikan masing-masing, baik pada bentuk ataupun warnanya. Bentuk puting payudara wanita sebagian besar menonjol keluar seperti kancing. Tapi, sebagian wanita lainnya justru mempunyai puting yang rata dan masuk ke dalam (inverted nipple).
Dalam sebuah studi juga telah menunjukan bahwa sekitar 10% wanita mempunyai puting susu yang tidak menonjol dan bahkan masuk ke dalam. Meski bentuk payudara terkadang membuat bayi sulit menyusu, bentuk puting payudara yang masuk ke dalam tetap memiliki fungsi normal dan bisa memberikan ASI untuk bayi.
Pada sisi lain, bentuk puting juga bisa mengalami perubahan karena kondisi tertentu. Sebagai contoh, bentuk puting payudara dapat mengencang dan mengeras ketika kedinginan, gugup, atau saat disentuh.
Bukan hanya pada segi bentuk, puting payudara yang normal juga bisa berbeda dari segi tergantung dengan warna kulit Anda. Puting payudara juga ada yang berwarna merah dan hita kecoklatan. Sementara itu, warna pada puting juga dapat berubah menjadi lebih gelap karena adanya suatu kondisi tertentu, seperti sedang hamil.
2.Rambut di Areola
Areola merupakan area kulit melingkar yang berada di sekitar puting payudara. Warna Areola pada umumnya sama seperti warna puting Anda, bisa berwarna merah muda atau berwarna hitam kecokelatan. Jika Anda menemukan tumbuh rambut-rambut halus pada sekitar Areola, Anda mungkin akan bertanya-tanya dan justru akan merasa khawatir.
Dengan hal tersebut Anda tidak perlu merasa khawatir. Pasalnya, tumbuh rambut pada sekitar puting payudara merupakan suatu hal yang normal. Mungkin beberapa wanita mempunyai rambut ekstra karena adanya faktor genetik yang diturunkan dalam keluarga.
Namun terbilang sehat dan normal, Anda bisa mencoba menghilangkan rambut halus pada areola payudara dengan melakukan tweezing (mencabut dengan pinset) atau waxing. Tapi, Anda juga tidak dianjurkan mencukurnya menggunakan alat cukur karena dapat menyebabkan infeksi di bagian kulit tersebut.
3.Ukuraan Payudara
Ukuran Payudara Anda dapat mengalami perubahan dengan seiring berjalannya waktu dan pada suatu kondisi tertentu. Hal ini terjadi karena payudara sangat responsif pada perubahan hormon di tubuh wanita.
Salah satunya terjadi akibat adanya siklus menstruasi normal di setiap bulannya. Hormon estrogen yang meningkat sebelum mengalami menstruasi yang menyebabkan kelenjar susu bengkak.
Hal ini membuat payudara Anda akan menjadi lebih besar atau seperti ada benjolan pada payudara. Ukuran payudara yang membesar juga dapat terjadi selama masa kehamilan, menyusui, dan ketika berat badan bertambah. Seiring dengan pertambahan usia, terutama saat menopause, payudara Anda cenderung akan kendur dan lebih kecil karena mulai kehilangan bentuknya. Hal tersebut terbilang normal.
Hal yang harus Anda pahami juga adalah ukuran payudara sebelah kanan dan kiri dapat berbeda. Jika Anda merasakan payudara Anda besar sebelah, Anda tidak perlu merasa khawatir karena hal ini adalah hal yang sangat normal. Perbedaan pada ukuran sering terjadi ketika pubertas atau selama ukuran payudara masih berkembang.
Di masa tersebut, salah satu payudara Anda mungkin akan berkembang lebih cepat. Meski demikian, perbedaan ukuran ini juga dapat terjadi setelah ukuran payudara Anda telah berkembang penuh.
Jadi, Anda tidak perlu merasa khawatir jika ukuran payudara Anda berbeda. Tapi, jika Anda ragu maka konsultasikan kepada dokter untuk lebih mengetahui kepastiannya.
Bentuk Payudara yang Sehat
Setelah And mengetahui ciri-ciri payudara yang normal, Anda juga harus memahami seperti tanda-tanda payudara yang sehat dan baik. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri payudara sehat yang harus Anda pahami.
1.Tidak Keluar Cairan
Pada suatu kondisi yang normal, cairan seperti susu bisa keluar dari puting payudara Anda. Cairan dapat keluar misalnya pada saat menyusui atau saat Anda menekannya. Di luar kondisi tersebut, seharusnya bentuk payudara yang sehat tidak akan mengeluarkan cairan apapun.
Namun, jika air keluar dari payudara secara tiba-tiba, biasanya berasal dari satu payudara, cairan berwarna kecokelatan, merah (berdarah), ataupun jernih, dapat menjadi tanda yang serius.
2.Tidak Ada Benjolan
Kondisi normalnya, payudara wanita tidak mempunyai benjolan apapun dan usia berapa pun. Meski di beberapa kasus benjolan di payudara yang tidak berbahaya, memilikinya juga harus menjadi perhatian.
Oleh sebab itu, jika Anda menemukan suatu benjolan di sekitar payudara dan ketiak, Anda harus memeriksakan diri Anda ke dokter karena dapat menjadi tanda tumor dan kanker payudara
3.Tidak Merasakan Sakit
Rasa sakit pada area payudara yang muncul menjelang fase menstruasi adalah hal yang normal dan sehat. Rasa sakitnya juga akan hilang dengan sendirinya setelah haid selesai.
Tapi, jika rasa sakit tersebut tidak kunjung sembuh, maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter agar bisa memastikan payudara Anda baik-baik saja.