Hindari Pembalut Berbahaya Agar Miss V Tetap Terjaga

Pembalut biasanya akan terlihat hampir sama satu dengan yang lainnya. Tapi, jangan sampai Anda memilih pembalut yang salah. Salah satu cara untuk mengenali pembalut yang berbahaya adalah dengan membaca bahan-bahan yang telah terkandung di dalamnya.

Penggunaan pembalut yang mengandung adanya zat tertentu tidak hanya bisa menyebabkan iritasi, tapi juga telah diyakini dapat membahayakan kesehatan organ intim. Oleh karena itu, kenali ciri-ciri dari pembalut yang berbahaya berikut ini.

Cermat Memilih dan Mengenali Bahan Pembalut

Hindari Pembalut Berbahaya Agar Miss V Tetap Terjaga

Pembalut biasanya digunakan sebagai menampung darah dari vagina ketika mengalami menstruasi atau haid. Selain itu, pembalut juga bisa digunakan setelah melahirkan, keguguran, atau setelah pasca operasi di area kewanitaan, atau pada kondisi lain yang bisa menyebabkan keluarnya darah dari vagina.

Pembalut pada umumnya terbuat dari bahan dasar kapas. Selain kapas, ada bahan atau zat lain yang akan ditambahkan pada pembalut. Beberapa di antaranya telah diyakini bisa membahayakan kesehatan. Bahan pembalut yang berbahaya biasanya adalah sebagai berikut :

1.Gas Klorin

Gas klorin biasanya digunakan di dalam proses pemutihan. Penggunaan klorin dalam proses pembuatan pembalut wanita telah dianggap tidak aman, karena gas klorin bisa menghasilkan dioksin yang akan bersifat karsinogenik, yaitu berpotensi dan menyebabkan kanker.

2.Pewangi tambahan

Beberapa produsen pembalut telah menambahkan zat pewangi pada produk pembalut yang telah diproduksinya karena diyakini mampu untuk menyamarkan bau darah ketika menstruasi.

Padahal, melakukan penambahan zat pewangi pada produk pembalut tidak boleh dilakukan. Selain efektivitasnya yang tidak terbukti, penambahan zat pewangi pada pembalut justru akan menyebabkan iritasi kulit pada area kewanitaan atau miss v.

3.Pestisida

Mungkin bahan pestisida ini tidak tercantum pada kemasan produk. Namun, beberapa pembalut ternyata telah mengandung pestisida. Pembalut yang mengandung pestisida dianggap akan membahayakan kesehatan karena bisa menyebabkan reaksi alergi yang berupa gatal, nyeri, kemerahan, dan bengkak.

4.Pewarna

Produk yang telah digunakan pada daerah sensitif wanita seharusnya tidak mengandung pewarna. Karena, pembalut yang mengandung pewarna telah dianggap berbahaya dan tidak dianjurkan.

Karena adanya kekhawatiran dari pembalut di Indonesia telah mengandung klorin, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menyatakan bahwa kadar klorin yang telah terkandung pada pembalut yang beredar di pasaran masih dikatakan aman.

Perhatikan Beberapa Hal Untuk Menggunakan Pembalut

Hindari Pembalut Berbahaya Agar Miss V Tetap Terjaga

Meski Anda telah menggunakan pembalut yang sudah dinyatakan aman, ada hal yang harus Anda lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya adanya gangguan kesehatan ketika menggunakan pembalut, yaitu:

1.Menjaga Kebersihan Miss V

Ketika sedang menstruasi, Anda diwajibkan untuk menjaga kebersihan organ intim dengan mengganti pembalut pada setiap 3-4 jam. Mengganti pembalut dengan lebih sering jika Anda mengalami perdarahan yang banyak. Tujuannya yaitu untuk menghindari adanya perkembangan bakteri dan bau yang tidak sedap.

Selain itu, selalu bersihkan area miss v dengan air yang mengalir ketika mengganti pembalut, saat mandi, setiap kali setelah buang air kecil atau buang air besar.

2.Pilih Pembalut dengan Daya Serap yang Sesuai

Pilihlah pembalut yang daya serapnya sesuai dengan jumlah darah yang keluar ketika menstruasi. Penggunaan pembalut dengan daya serap yang ekstra ketika menstruasi tidak disarankan, karena akan membuat Anda menjadi mengganti pembalut. Hal ini bisa memicu terjadinya suatu infeksi.

Ketika Anda memilih pembalut, perhatikan bahan-bahan yang terkandung di dalam pembalut tersebut. Jika Anda ragu dan merasa khawatir, gunakan pembalut yang terbuat dari kain katun yang bisa dicuci atau menstrual cup sebagai alternatif. Anda juga bisa bertanya kepada dokter mengenai jenis pembalut yang aman dan tidak berbahaya.

Cara Menggunakan Pembalut yang Sehat

Menggunakan pembalut yang sehat tidak berhenti saat Anda sudah memasangnya pada pakaian dalam. Setelah itu, Anda tetap harus memperhatikan beberapa hal supaya penggunaannya tidak akan memicu iritasi atau infeksi di area kewanitaan.

Salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan yaitu menjaga kebersihan selama penggunaan. Ganti pembalut Anda setiap empat atau lima jam sekali agar mencegah pembalut terisi terlalu penuh.

Rutin dalam mengganti pembalut juga akan mencegah terjadinya suatu iritasi dan infeksi akibat adanya bakteri yang menumpuk terlalu lama. Hal ini juga akan menegah area vagina atau miss V mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Apabila pembalut sudah terasa penuh sebelum empat jam, Anda sebaiknya untuk segera menggantinya. Kemudian untuk tidur, pilih pembalut yang lebih panjang agar dapat menampung lebih banyak darah, sehingga tidak akan terjadi kebocoran ketika tengah malam.

Jenis Pembalut yang Sehat

Hindari Pembalut Berbahaya Agar Miss V Tetap Terjaga

Setiap merek pembalut biasanya akan menyediakan beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti di bawah ini.

1.Reguler

Pembalut reguler mempunyai ketebalan, panjang, dan kemampuan untuk menyerap yang cocok digunakan ketika waktu pertengahan menstruasi, pada saat volume darah tidak terlalu banyak atau sedikit.

2.Overnight

Overnight ini adalah salah satu jenis pembalut yang paling melindungi dari adanya kebocoran dari semua jenis pembalut. Ukuran yang biasanya paling panjang namun lebih tipis dan melebar pada bagian ujung belakang, sehingga sangat nyaman dan aman untuk digunakan selama tidur.

3.Maxi

Maxi merupakan salah satu jenis pembalut yang tebal. Biasanya tipe ini digunakan ketika volume darah sedang banyak-banyaknya namun Anda tetap perlu melakukan aktivitas.

4.Thin atau Ultra Thin

Thin atau Ultra Thin adalah salah satu jenis pembalut yang tipis atau sangat tipis. Biasanya jenis pembalut ini sangat cocok digunakan pada saat volume darah sudah tidak terlalu banyak dan sangat nyaman digunakan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *