Apakah Anda pengguna IndoToday dan dijanjikan mendapatkan hadiah berupa cincin emas maupun perhiasan lainnya? Namun, setelah mencari tahu, ternyata hadiahnya bukan emas asli, melainkan perhiasan imitasi. Lalu bagaimana cara membatalkan kiriman hadiah dari Indo Today jika sudah terlanjur memasukkan nama, alamat lengkap, dan nomor HP? Apakaah ini penipuan?
Belakangan ini, semakin marak bermunculan aplikasi penghasil uang. Ada aplikasi yang memerlukan deposit terlebih dulu, ada juga aplikasi yang tidak mengaruskan penggunanya untuk menyetorkan sejumlah uang. Biasanya aplikasi seperti ini memiliki program referral, sehingga pengguna bisa mendapatkan uang dengan mengajak orang lain untuk bergabung.
Cara Mendapatkan Uang dari Indo Today
Dari berbagai aplikasi penghasil uang yang bertebaran di internet, salah satu aplikasi yang banyak digunakan adalah Indo Today. Dari namanya, ini sepertinya aplikasi dari Indonesia. Tapi, tampaknya ini adalah aplikasi luar negeri, yang menargetkan pengguna dari Indonesia. Aplikasi ini menawarkan imbalan berupa uang jika pengguna melakukan aktivitas tertentu, misalnya menyelesaikan penawaran berupa instal aplikasi maupun mendaftar ke layanan tertentu, yang sejatinya ini adalah iklan.
Jadi, penawaran yang ditampilkan di aplikasi Indo Today merupakan penawaran dari pengiklan. Jika banyak orang yang menyelesaikan penawaran di IndoToday, maka IndoToday juga mendapatkan keuntungan. Sebagian keuntungan diberikan kepada pengguna aplikasi ini dalam bentuk saldo sebagai reward karena telah menyelesaikan penawaran. Saldo pengguna Indo Today bisa ditarik jika sudah mencapai minimal jumah tertentu.
Selain dengan menyelesaikan penawaran (offer), pengguna IndoToday juga bisa mendapatkan uang dengan mengikuti program referral. Tugasnya adalah mengajak orang untuk mendaftar IndoToday, kemudian memasukkan kode undangan miliknya. Dengan mengikuti program referral, pengguna tak harus menyelesaikan penawaran untuk mendapatkan uang.
Hadiah Perhiasan dari Indo Today
IndoToday juga menyediakan game dengan iming-iming hadiah berupa HP maupun angpao. Adapun kalau yang hadiah HP tidak bisa diklaim, entah itu cuma gimmick atau memang sudah berlaku lagi. Adapun yang hadiah berupa angpao, itu tidak bisa ditukar menjadi uang, tetapi harus ditukar menjadi hadiah sesuai dengan yang disediakan, entah itu cincin, kalung, maupun jam tangan.
Setelah itu, pengguna IndoToday harus memasukkan data diri untuk tujuan pengiriman hadiah. Jika setuju, maka hadiah akan dikirimkan ke alamat yang sesuai dengan yang dimasukkan pengguna.
Namun, ada biaya yang harus dibayarkan sebesar Rp99.000, katanya sih sebagai ganti bea cukai dan biaya impor. Kalau hadiahnya berupa perhiasan asli sih tak masalah. Maksudnya kalau yang dikirim itu emas asli, saya rasa bayar segitu tidak terlalu besar ketimbang harga emas yang dijanjikan, meskipun emas tersebut tidak dilengkapi dengan surat seperti halnya kalau kita beli di toko emas.
Tapi, kalau ternyata hadiahnya merupakan perhiasan imitasi, uang sebesar Rp99.000 tentu terlalu besar, apalagi kalau harga perhiasan tersebut di bawah Rp99.000. Masa bayar pajaknya lebih mahal ketimbang harga perhasainnya?
Hadiahnya bukan emas asli, tapi perhiasan imitasi
Dan benar saja, banyak yang sudah mencoba mengklaim hadiah dari IndoToday, ternyata hadiah yang datang adalah emas imitasi. Tentu saja banyak yang kecewa. Mau dikembalikan juga tak jelas alamat kantornya di mana. Kalau menurut saya, ini sih bukan hadiah, tapi modus jualan dengan iming-iming pengguna aplikasi mendapatkan hadiah tertentu. Uang yang dibayar kepada kurir juga bukan untuk bayar pajak bea cukai. Karena setahu saya, kalau kurir meminta pembayaran dari paket yang dia kirimkan, berarti paket yang dikirim itu merupakan paket COD. Dengan kata lain, sebenarnya pengguna IndoToday itu tidak mendapatkan hadiah, melainkan melakukan pembelian perhiasan palsu.
Pengguna diiming-imingi hadiah supaya tertarik, kemudian mengisi formulir. Ini adalah trik untuk menjual barang. Tentu saja trik ini tidak dibenarkan, karena sama saja dengan menipu pengguna aplikasi. Pengguna kan tahunya mendapatkan hadiah, bukan bermaksud untuk membeli perhiasan. Memang sih tidak dijelaskan kalau hadiah perhiasan yang ditawarkan adalah perhiasan asli. Tapi tetap saja ini merupakan penipuan, karena mengecoh pengguna. Pengguna diminta membayar sejumlah uang untuk mengganti pajak dan biaya impor, padahal itu uang untuk pembelian barang.
Cara Membatalkan Kirimian Hadiah Cincin / Kalung dari IndoToday
Jika Anda sudah terlanjur mengisi formulir, kemudian ‘hadiah’ sedang dalam proses pengiriman, Anda masih tetap bisa membatalkannya. Sebelum paket datang, kan Anda tidak harus membayar biaya apapun. Nah, setelah paket datang, kan kurir meminta pembayaran paket tersebut. Tingga katakan saja kalau Anda tidak membeli paket tersebut. Penerima berhak untuk menolak paket yang dikirimkan kurir, apalagi kalau paket COD di mana penerima tidak merasa memesannya.
Bila perlu, ceritakan yang sebenarnya kalau Anda mendapatkan hadiah dari Indo Today, tapi ragu dengan hadiahnya. Tanyakan juga kepada kurirnya, uang yang harus dibayarkan itu untuk apa. Kalau untuk membayar paket tersebut, dan kiriman tersebut termasuk paket COD, berarti itu bukanlah hadiah. Jika Anda membayarnya, berarti Anda melakukan pembelian, bukan mendapatkan hadiah.
Jika Anda menolak paket tersebut, Anda tidak perlu membayar biaya apapun. Tapi jika Anda merasa tidak enak dengan kurir yang sudah capek-capek mencari alamat rumah Anda, tinggal kasih uang tip, makaban, atau minuman untuk menyenangkan hati kurir. Bukan keharusan sih, karena kurir itu sudah biasa dengan penolakan kiriman (kecuali kalau kurirnya masih baru).
Kurir juga tidak berhak memungut biaya apapun jika penerima menolak paket. Jika paket COD ditolak penerima, paket akan dikembalikan. Kurir juga tidak dikenakan denda atas paket yang ditolak penerima, karena itu kan di luar kewenangan kurir.
Praktik semacam ini seperti oknum sales door to door yang jualan barang entah itu kompor gas atau lainnya, dengan modus kuis berhadiah. Si sales melempar sebuah pertanyaan, kemudian jika korban menjawab benar, maka sales tersebut akan mendapatkan hadiah. Atau melakukan hal lainnya, yang intinya sales tersebut meyakinkan korban bahwa ia mendapatkan hadiah.
Kemudian untuk mendapatkan hadiah, korban harus membayar pajak atas hadiah tersebut. Padahal uang yang dibayarkan tersebut adalah seharga kompor gas yang ditawarkan sales.
Ini tak berbeda jauh dengan yang ada di aplikasi Indo Today, pengguna diiming-imingi hadiah, diminta bayar pajak atas kiriman barang tersebut, padahal uang yang dibayarkan adalah uang pembelian barang tersebut.
Waspada iming-iming hadiah di internet
Pemilik aplikasi Indo Today tentunya ingin mendapatkan keuntungan. Saya sudah menjelaskan di atas tentang bagaimana cara Indo Today mendapatkan keuntungan. Logikanya gini, apakan masuk akal kalau aplikasi ini bagi-bagi hadiah berupa perhiasan kepada setiap penggunanya. Karena meskipun di aplikasi terdapat keterangan bahwa Anda adalah pengguna yang beruntung, sebenarnya pesan itu bisa saja muncul di layar HP pengguna yang memainkan game di Indo Today. Jadi, munculnya pesan tersebut memberikan kesan bahwa Anda adalah pengguna terpilih yang memenangkan hadiah.
Praktik yang terjadi di aplikasi IndoToday ini bukan satu-satunya modus penawaran hadiah kemudian penerima hadiah harus membayar sejumlah uang. Kalau ini masih mending sih, meskipun ‘hadiah’ yang didapatkan adalah perhiasan imitasi, setidaknya ada barangnya. Karena banyak penipuan dengan iming-iming hadiah sejumlah uang, kemudian korban disuruh transfer uang dalam jumlah tertentu.
Intinya, jika Anda ingin membalkan hadiah dari IndoToday, Anda tidak perlu membayar paket tersebut. Tapi jika Anda tak masalah mendapatkan perhiasan imitasi, silakan bayar paket tersebut kepada kurir.
Bangsat pakai acara bayar 💯 ribu kuntul..batalin semuanya pakai nlp terus babi ngana
Maaf barang gax jadi barang penipuan
Maaf barang gak jadi dikirim penipuan
Tidak jadi pesan indo today
Tidak jadi pesan atau cancel barang hadiahnya karna itu penipun .ismail
Saya Arga gk bakalan terima barang dari indo today karena saya pernah di tipu
Maaf saya tidak jadi dan tidak ingin mendapatkan kan hadiah,karena itu ternyata penipuan.