Selain virus dan bakteri, jamur adalah salah satu jenis kuman yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Salah satu gangguan kesehatan yang dapat terjadi yaitu jamur di selangkangan.
Meski jamur pada dasarnya tidak berbahaya, namun mereka dapat menyebar dan menyebabkan infeksi. Hal tersebut akan terjadi terutama jika kondisinya mendukung, seperti suhu kulit yang lembap, hangat, dan pengap.
Selangkangan adalah tempat yang memenuhi syarat-syarat tersebut sehingga berpotensi menyebabkan penyakit kulit infeksi jamur.
Ciri-Ciri Jamur di Selangkangan
Infeksi jamur pada selangkangan dapat menular dengan melalui kontak langsung dengan penderita ataupun kontak tidak langsung dengan melalui objek yang membawa jamur.
Infeksi jamur pada selangkangan juga akan lebih berisiko terjadi pada orang yang menderita diabetes, obesitas, sering berkeringat, dan tinggal di daerah yang beriklim tropis dan panas.
Kebanyakan orang yang terkena infeksi jamur di selangkangan dapat langsung mengetahuinya dari gejala-gejala di bawah ini:
- Timbul ruam yang berbentuk lingkaran dengan warna kemerahan
- Kulit akan mengalami pengelupasan dan permukaan kulit tampak pecah-pecah
- Infeksi dapat terjadi pada sepanjang pangkal paha dan ke kantong zakar (skrotum) pada pria
- Ada rasa gatal, luka lecet, dan perih pada paha atau selangkangan
- Kulit yang sedang mengalami infeksi jamur dapat ditandai dengan adanya sisik
Pada kondisi yang lebih lanjut, ruam dapat berkembang menjadi benjolan bernanah dan berair. Di sebagian kasus, ruam ternyata berpotensi menyebar ke luar paha. Selain itu, gatal dan ruam mungkin akan menyebar ke daerah organ-organ kelamin termasuk ke labia, penis, vagina, dan anus.
Jika ruam terjadi pada wanita, infeksi jamur pada selangkangan akan berpotensi menjadi berkembang dan menimbulkan keputihan. Sementara jika pada pria, infeksi kemungkinan akan berkembang di ujung penis, terutama jika belum disunat.
Pada kasus yang lebih parah, infeksi jamur di selangkangan dapat menimbulkan kondisi yang tidak nyaman dan mengalami komplikasi, seperti luka yang terbuka, borok, dan juga selulitis.
Cara Mengatasi Infeksi Jamur Pada Selangkangan
Pada umumnya, infeksi jamur pada selangkangan dapat disembuhkan dengan cara melakukan perawatan mandiri di rumah. Beberapa pengobatan yang dapat dilakukan yaitu antara lain:
- Bersihkan daerah yang sudah terkena infeksi dengan menggunakan sabun dan air hangat. Cuci tangan sebelum dan sesudah Anda membersihkan bagian tubuh yang terkena infeksi jamur.
- Setelah Anda selesai mandi atau berkeringat, upayakan untuk mengeringkan daerah yang rentan mengalami infeksi terlebih dahulu dengan menyeluruh.
- Oleskan krim dan salep antijamur di daerah yang mengalami infeksi. Obat sejenis ini dijual dengan bebas di apotek.
- Gunakan pakaian yang berbahan katun dan celana dalam yang tidak ketat, alias longgar. Anda harus pastikan juga untuk berganti pakaian pada tiap hari.
- Tidak berbagi peralatan pribadi dengan orang lain seperti pakaian atau handuk. Tidak menggunakan peralatan pribadi secara bergantian dengan orang lain yang bisa menyebabkan infeksi jamur menular pada orang lain.
Periksakan diri ke dokter apabila infeksi jamur di selangkangan tidak kunjung sembuh setelah melakukan perawatan di atas. Infeksi tersebut kemungkinan dapat menjadi lebih parah dan menyebar pada bagian tubuh lain sehingga memerlukan penanganan yang benar dan tepat dari dokter.
Anda juga sebaiknya untuk melakukan konsultasi ke dokter jika rasa gatal yang dirasakan sampai menganggu aktivitas dan waktu tidur Anda.
Cara Ampuh Mengobati gatal di Selangkangan
Pada dasarnya, cara mengobati gatal pada selangkangan dapat dilakukan dengan cara perawatan di rumah. Namun, jika gejalanya tidak kunjung hilang dalam dua minggu, sudah saatnya Anda untuk menggunakan obat-obatan tertentu yang sesuai dengan anjuran dokter.
Berikut ini adalah cara mengobati gatal pada selangkangan dengan obat-obatan :
1.Obat Kortikosteroid
Obat kortikosteroid ini diberikan sebagai salah satu cara untuk mengobati gatal di selangkangan akibat dari dermatitis kontak. Pada umumnya, ada dua sediaan obat yaitu krim oles dan obat minum. Obat ini digunaan sebanyak 1–2 kali dalam sehari selama 2–4 minggu. Pada kasus yang lebih parah, dokter nantinya akan memberikan obat minum agar mengurangi peradangan, seperti prednisone.
2.Minum Obat Antijamur
Jika krim antijamur tidak juga meredakan gatal pada selangkangan akibat kurap atau intertrigo. Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa infeksi pada selangkangan Anda sudah meluas. Dokter biasanya meresepkan dengan sejumlah obat oral untuk mengurangi rasa gatal-gatalnya, misalnya yaitu itraconazole (Sporanox®) atau fluconazole (Diflucan®).
Sama dengan seperti jenis obat lainnya, obat-obatan tersebut mempunyai efek samping yang wajib Anda perhatikan. Efek samping tersebut bisa berupa sakit perut dan sakit kepala. Jika Anda sedang mengalaminya, Anda harus segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan obat lain yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
3.Obat Antivirus
Harus Anda ketahui, sebenarnya rasa gatal di selangkangan akibat herpes belum dapat disembuhkan sampai saat ini. Meski demikian, ada obat-obatan yang bisa mencegah dan mempersingkat masa aktif herpes pada kelamin. Obat gatal ini juga akan mengurangi dan membantu gejala selangkangan gatal supaya lebih cepat hilang. Beberapa obat antivirus yang bisa menyembuhkan herpes kelamin, yaitu acyclovir dan valacyclovir.
4.Obat Antibakteri
Obat antibakteri juga bisa digunakan sebagai salah satu pilihan obat gatal selangkangan di apotek untuk infeksi bakteri atau erythrasma.
Erythrasma merupakan suatu infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium minutissimum. Bakteri ini ada pada tubuh manusia secara alami dan sebetulnya tidak berbahaya. Pasalnya, perkembangan bakteri dapat dikendalikan oleh sistem imun tubuh.
Pada area lipatan kulit yang lembap kemungkinan besar akan menjadi kondisi ideal untuk perkembangbiakan bakteri abnormal. Terlebih, pada saat daya tahan tubuh Anda sedang menurun.