Payudara dapat dikatakan sebagai salah satu aset kebanggaan bagi para kaum hawa. Meski tidak selalu tampak dengan jelas, tapi sangat penting untuk merawat kesehatan organ tubuh yang satu ini. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah rutin memeras payudara. Sebenarnya, apa saja manfaat pijat payudara bagi kesehatan tubuh? Simak ulasan di bawah ini agar Anda bisa mengetahui lebih jelasnya.
8 Manfaat Meremas Payudara
Bukan hanya sekadar pijat biasa, lho! Ada banyak manfaat yang akan di dapat apabila rutin meremas payudara, meliputi:
1.Memperbaiki Bentuk dan Ukuran Payudara
Selain sebagai suatu penunjang kesehatan, manfaat memeras payudara juga dapat membantu memperbaiki penampilan payudara dengan keseluruhan. Setiap wanita mempunyai karakteristik payudara yang berbeda-beda. Bagi Anda dengan kondisi payudara kendur, rutin memijat dan memeras payudara dipercaya bisa meningkatkan aliran darah ke jaringan payudara.
Alhasil, cara ini dapat menjadi salah satu upaya untuk membantu Anda mengencangkan sekaligus memperkuat elastisitas kulit pada kedua buah dada ini. Agar menjadi lebih mudah, Anda dapat mencoba melakukan pijat payudara dengan menggunakan bantuan minyak seperti minyak zaitun (olive oil).
2.Melancarkan Asi
Yang lebih menariknya, manfaat dari memeras dan pijat payudara juga dapat dirasakan oleh ibu menyusui yang sering mengeluhkan nyeri pada satu dan kedua payudara. Sebuah penelitian dari Journal of Korean Academy of Nursing sudah membuktikan hal tersebut.
Penelitian tersebut telah menemukan bahwa ibu menyusui yang diberikan pijat payudara selama kurang lebih 30 menit dalam 10 hari setelah melahirkan, akan merasakan nyeri lebih ringan. Hal tersebut juga berbanding terbalik terhadap ibu menyusui lainnya yang tidak diberikan pijatan payudara sama sekali, mereka cenderung merasakan nyeri yang lebih kuat.
Selain itu, pijat payudara pada ibu menyusui ini juga bisa bermanfaat untuk menambah pasokan sekaligus kualitas ASI untuk sang bayi. Risiko terjadinya pembengkakan pada payudara, tersumbatnya saluran susu, dan infeksi jaringan payudara juga bisa ditekan jika rutin melakukan pijat payudara. Bukan hanya ibu yang akan merasa lebih tenang, si kecil juga akan menjadi lebih nyaman saat menyusui.
3.Bisa Mendeteksi Kanker Payudara
Sebelum masuk pada tahapan pemeriksaan dokter, cara paling awal untuk mengecek “bibit” kanker payudara yaitu dengan cara melakukan pijat payudara. Sebuah penelitian di tahun 2011 lalu telah melaporkan bahwa sekitar dari 25 persen wanita bisa mendeteksi lebih dini kanker payudara.
Di sinilah manfaat dari memeras dan pijat payudara berperan penting sebagai pemeriksaan awal, yang akan membantu Anda dalam mengetahui saat ada yang tidak beres dengan payudara Anda. Dari penelitian tersebut, kurang lebih sekitar 18% peserta lainnya menemukan kemungkinan adanya kanker payudara secara tidak sengaja.
Jika ketika memijat payudara tanpa sengaja merasakan benjolan berukuran kecil ataupun besar, jangan disepelekan. Kanker payudara bukan penyakit ringan yang dapat dipandang sebelah mata.
Oleh karena itu, mendeteksi penyakit ini sedini mungkin dengan melalui pijat payudara, dapat semakin mempercepat proses pengobatan sebelum nantinya terlambat.
4.Melancarkan Kerja Pada Sistem Limfatik
Jaringan payudara ini tidak hanya berada di sekitar dua buah dada saja, melainkan bisa memanjang sampai ke area bawah ketiak. Sepanjang payudara sampai pada bagian bawah ketiak tersebut adalah salah satu tempat berkumpulnya kelenjar getah bening tubuh atau yang disebut limfa.
Secara tidak langsung, selain bisa menyehatkan payudara, manfaat rutin dari memijat bagian tubuh ini juga bisa membantu melancarkan kerja sistem limfatik di kelenjar limfa. Pasalnya, sistem limfatik mempunyai peran untuk membantu mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh.
Sayangnya, terkadang sistem limfatik pada kelenjar limfa ini tidak bisa berfungsi dengan optimal untuk mengeluarkan sisa-sisa racun pada tubuh. Entah karena kerjanya yang sedang terhambat, atau terjadi gangguan pada kelenjar tersebut.
Misalnya selesai menjalani operasi kelenjar getah bening, biasanya terjadi adanya penumpukan cairan yang disebut sebagai limfedema. Tidak menutup kemungkinan bahwa penumpukan racun tersebut bisa memicu munculnya kanker payudara.
Dalam kondisi ini, pijat payudara mempunyai manfaat untuk membantu melancarkan proses pembuangan racun di tubuh yang terperangkap dalam sistem limfatik. Bahkan, dapat melancarkan peredaran darah untuk membawa cukup nutrisi ke jaringan payudara.
5.Mampu Membantu Sirkulasi Payudara
Manfaat payudara diremas dengan teratur atau dipijat yang selanjutnya adalah mampu membantu melancarkan sirkulasi di payudara Anda. Seperti yang Anda ketahui, payudara adalah salah satu bagian dari sistem limfatik yang mampu memindahkan racun dan bahan yang tidak diinginkan ke dalam seluruh tubuh. Sayangnya, banyak perempuan yang mengalami penyumbatan pada saluran getah bening, karena pemakaian bra yang kurang tepat, tidak cukup melakukan olahraga, dan karena adanya bekas luka. Nah, melakukan pijat payudara bisa membantu membersihkan penyumbatan pada area payudara dan juga membantu tubuh Anda menghilangkan racun dengan lebih efektif.
6.Dapat Mengurangi Munculnya Stretch Mark
Salah satu manfaat dari pijat payudara yang jarang orang tahu adalah dapat mengurangi munculnya stretch mark. Sebuah studi di 2012 lalu menemukan, pijatan secara teratur dengan minyak almond bisa mengurangi munculnya stretch mark.
7.Bisa Meredakan Payudara yang Terasa Sakit
Jika Anda merasakan otot payudara Anda terasa sakit, misalnya setelah Anda berolahraga, maka Anda dapat mengatasi rasa sakit tersebut dengan pijatan. Penyebab otot payudara terasa sakit juga karena stres sehari-hari, bentuk tubuh yang buruk , atau otot yang menegang pada leher dan punggung. Nah, pijat dan memeras payudara bisa membantu Anda meringankan ketegangan otot yang berlebihan.
8.Dapat Mengurangi Stres
Seperti yang Anda tahu, memijat dan meremas payudara bisa mengurangi stres. Begitu juga dengan pijat payudara yang juga bisa memberikan tubuh oksitosin, salah satu hormon perasaan baik yang juga bisa dilepaskan tubuh ketika menyusui atau berpelukan.