Setiap wanita memiliki ukuran dan bentuk payudara yang berbeda. Pada saat ukuran payudara dirasa dengan cara alami. Kebanyakan bagian tubuh akan berhenti tumbuh pada waktu tertentu. Berbeda dengan payudara yang akan terus berubah ukuran dan bentuknya seumur hidup. ASda beberapa hal yang dapat memengaruhi tumbuh kembang dari payudara tersebut, termasuk genetik, berat badan, usia, dan aktivitas fisik yang Anda lakukan. Terlepas dari adanya pengaruh faktor-faktor tersebut, banyak orang-orang yang telah mencari berbagai cara untuk membesarkan bentuk dan ukuran payudara, untuk mendapatkan ukuran payudara yang ideal dan pas.
Karena kebutuhan tersebut, muncul berbagai tulisan yang telah mengulas cara memperbesar payudara yang aman. Sayangnya, tidak sedikit dari tulisan tersebut yang hanya mitos belaka. Misalnya saja, dengan mengoleskan dengan minyak kayu putih dan pasta gigi. Lantas, adakah cara untuk memperbesar payudara dengan cara alami? Berikut ini diantaranya :
1.Melakukan Olahraga
Olahraga dengan gerakan tertentu mampu untuk memperkuat otot dada sehingga bisa mengangkat dan memperbaiki postur payudara. Faktanya, payudara sendiri ini tidak memiliki jaringan otot. Oleh karena itu, mereka tidak bisa “dibentuk” atau “dikencangkan” layaknya otot bagian bokong.
Olahraga penguatan otot dada akan berfokus pada pembesaran otot-otot pektoral yang terletak di bagian bawah payudara yang melintasi tulang rusuk. Oleh karena itu, pembesaran otot pektoral ini disebut-sebut dapat memperbesar ukuran payudara.
Tapi, olahraga juga bisa mengurangi lemak tubuh, termasuk jaringan pada payudara. Di saat yang sama, aktivitas fisik bisa memperbaiki postur tubuh, di mana badan menjadi tegap. Dan hasilnya payudara akan menjadi maju terlihat besar dan kencang.
Berikut ini merupakan contoh-contoh gerakan yang bisa Anda coba sendiri di rumah sebagai upaya untuk membesarkan dan mengencangkan payudara:
- Push-up
- Wall presses atau push-up di dinding
- Arm circle, yaitu merentangkan kedua tangan serta melakukan gerak memutar dalam beberapa kali
- Chest press extensions menggunakan bantuan dumbbell. Olahraga ini pada umumnya dilakukan dengan posisi berbaring sambil memegang dumbbell di kedua tangan. Posisi siku menekuk sampai 90 derajat, kemudian luruskan tangan ke atas dan bawa kedua tangan ke arah dada.
2.Konsumsi Suplemen
Mengonsumsi suplemen pembesar payudara yang mempunyai kandungan hormon sintetik merupakan salah satu cara untuk membesarkannya. Adanya penambahan hormon seperti insulin-like growth factor 1 (IGF-1) atau estrogen yang telah diklaim bisa mempengaruhi ukuran payudara.
Namun, belum ada bukti yang cukup kuat untuk menunjukkan bahwa efektivitas suplemen ini terhadap ukuran payudara. Bahkan, penelitian juga menemukan bahwa beberapa kandungan bahan di dalamnya bisa berbahaya untuk manusia. Senyawa tersebut juga telah diduga bisa untuk mengurangi tingkat kesuburan, memicu adanya kanker payudara, hingga menimbulkan kerusakan organ hati.
3.Melakukan Operasi Implan Payudara
Operasi augmentasi payudara ini biasanya dilakukan dengan cara implan payudara atau transfer lemak. Selain bertujuan dapat mengangkat payudara (mastektomi) dan mampu membentuk ulang payudara, operasi implan ini pada umumnya dilakukan untuk memperbesar ukurannya. Ada dua jenis implan sering digunakan, yaitu :
- Silikon yang berbentuk gel, cairan, atau padat yang menyerupai plastik.
- Air garam steril atau saline
Tiap jenis implan mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Implan bisa bertahan sampai hingga 10 – 15 tahun setelah operasi. Idealnya, implan ini ditempatkan di antara otot dada dan jaringan payudara.
Operasi ini pada umumnya tergolong aman jika dilakukan oleh dokter bedah yang profesional dan berpengalaman luas. Walau demikian, implan payudara juga mempunyai risikonya sendiri. Mulai dari infeksi dan perdarahan, jaringan payudara akan menjadi mengerut, kebocoran implan, dan ada bekas luka sayatan pada payudara.
4.Konsumsi Makanan yang Menunjang Hormon Estrogen
Mengatur pola makan juga merupakan salah satu cara alami yang bisa membesarkan payudara. Namun, makanan seperti apa saja yang direkomendasikan?
- Buah yang kaya dengan fitoestrogen seperti apel, kurma, ceri, pepaya, dan delima
- Sayuran seperti sayur lobak, terong, bawang, wortel, dan timun
- Kacang-kacangan yang seperti pistachio, walnut, dan chestnut
- Asam lemak yang berasal dari zaitun dan alpukat
Makanan tersebut sebenarnya membantu menaikkan berat badan Anda. Ya, peningkatan berat badan secara otomatis akan menambah ukuran payudara Anda. Struktur ukuran payudara terdiri dari jaringan lemak, kelenjar, dan saluran untuk mengalirkan air susu ibu. Saluran tersebut tidak dapat membesar namun ukurannya bisa menyesuaikan jumlah susu yang terkandung di dalamnya.
Berbeda dengan jaringan lemak pada payudara yang sangat dipengaruhi oleh jumlah lemak yang tubuh. Bila berat badan Anda turun, jaringan ini akan mengecil, sehingga ukuran payudara juga akan terlihat lebih kecil. Akan tetapi, Anda harus ingat bahwa peningkatan jumlah lemak saat berat badan naik akan terjadi juga pada seluruh bagian tubuh.
Dengan demikian, berat badan yang sering berubah, misalnya karena diet yo-yo, bisa memengaruhi komposisi dan juga penampilan payudara Anda. Penurunan berat badan secara drastis bisa berdampak negatif pada jumlah kolagen dan elastin yang menjaga ukuran payudara tetap ideal dan tetap kencang.
5.Melakukan Friction Massage
Pijatan ini dimulai menggosokkan kedua tangan Anda sampai terasa hangat. Setelah tangan Anda terasa hangat, pijat payudara dengan selembut mungkin.
Anda bisa melakukan pijatan ini selama kurang lebih 20-30 menit. Gerakan memijat payudara menggunakan teknik ini dimulai dengan mengangkat payudara. Anda bisa mengangkat payudara dengan cara gerakan memutar ke atas.
Rasa hangat yang ditimbulkan dari gosokan telapak tangan bisa membantu untuk melebarkan pembuluh darah pada sekitar payudara. Sehingga darah di sekitar payudara bisa mengalir dengan lancar.